Halaman

Selasa, 23 April 2013

Lempar Cakram | Sejarah, Pengertian,Teknik, Peraturan Bermain, Lapangan


A.    Sejarah Lempar Cakram

Berdasarkan cacatan sejarah bahwa lempar cakram adalah salah satu nomor atletik, hal ini dapat kita ketahui dari buku karangan Homerus yang berjudul “Odyssy” pada zaman purba.

Dalam buku Odyssy tersebut menceritakan bahwa gerak gerakan dasar dari atletik adalah jalan, lari, lompat dan lempar yang telah dikenal oleh bangsa primitif pada zaman prasejarah. Bahkan dapat dikatakan sejak adanya manusia, gerak-gerakan itu dikenal.


Mereka melakukan gerakan jalan, lari, lompat dan lempar semata-mata untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Didalam usaha ini mereka sangat tergantung dari efiiensi jasmaninya. Mereka yang kurang terampil, kurang tahan berjalan, kurang cepat lari, kurang tangkas melompat atau melempar akan mati karena kelaparan atau menjadi mangsa binatang buas bahkan mungkin menjadi korban bencana alam.
Jadi sejak zaman prasejarah, ,manusia telah menyadari akan manfaat ketahanan berjalan jauh, kecepatan lari, ketangkasan melompat dan melempar. Sehingga ada sementara orang yang menganggap atletik adalah cabang olahraga yang tertua.

Bangsa Belanda menyebutnya “Atletik is a moerder der sporten” yang artinya atletik adalah induk dari semua cabang olahraga. Meskipun gerakan dasar atletik ini telah dikenal sejak adanya manusia, tetapi perlombaan atletik termasuk lempar cakram yang pernah dilakukan dalam cacatan sejarah baru terjadi pada zaman purba sekitar 1000 tahun sebelum masehi. Hal ini dapat diketahui dari buku pujangga Yunani yang ditulis oleh Homeros.

Dalam buku ini juga Homeros menceritakan pertualangan Odysseus. Bahwa pada suatu ketika Odysseus terdampar disebuah kepulauan yang kemudian ternyata bernama Phaeacia, rajanya bernama Alcinaus. Setelah Odysseus dibawa menghadap baginda maka diadakan penyambutan yang meriah. Dalam acara itu diadakan serangkaian perlombaan.pemuda-pemuda Phaeacia yang mempertujukan kemahirannya dalam lomba lari cepat, gulat, lompat, tinju, dan lempar cakram.

Setelah rangkaian ini selesai, raja Aleinaus minta agar Odysseus menberikan demotrasi lempar cakram. Semula Odysseus menolaknya dengan halus, tetapi baginda mendesaknya dengan alasan agar pumuda Phaeacia dapat menyaksikan bagaimana cara melempar cakram yang sempurna, maka permintaan raja terpaksa dipenuhi. Tanpa melepaskan pakaian perangnya yang terbuat dari logam itu, Odysseus bangkit minta ijin kepada baginda, kemudian masuk gelanggang mengambil cakram yang terberat dan dengan gaya termanis melempar cakram itu,cakram melucur dan jatuh jauh dari jarak yang dicapai atlet-atlet dari Phaeacia (Sunaryo Basuki, 1979 : 24).

Dari kutipan buku ini yakin bahwa bangsa Yunani purba telah mengenal atletik, disini terlihat adanya nomor lari, lompat, dan lempar cakram yang merupakan nomor atletik yang kita kenal sampai sekarang ini.

B.    Sejarah Lempar Cakram di Indonesia

Berbicara masalah lempar cakram di Indonesia, kita tidaik bisa pisahkan dengan sejarah atletik. Karena lempar cakram adalah nomor atau bagian dari atletik. Jadi di Indonesia atletik termasuk lempar cakram dikenal lewat bangsa Belanda yang setengah abad lamanya menjajah Negeri Indonesia. Namun demikian atletik termasuk lempar cakram ini tidak dikenal secara luas.

Kemudian pada zaman pendudukan Jepang mulai awal tahun 1942-1945 kegiatan keolahragawan mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dipagi hari semua pelajar dan pegawai diwajibkan melakukan senam. Selain itu diberikan pelajaran beladiri dan atletik termasuk lempar cakram. Tetapi semua aktivitas jasmani yang dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia itu hanya untuk kepentingan orang-orang Jepang sendiri, dalam usaha memenangkan perang (Drs. Aip Syrifuddin, 1998 : 3).

Kemudian setelah Indonesia merdeka perkembangan olahraga termasuk lempar cakram semakin meluas bahkan setiap orang diberikan kesempatan untuk melakukan latihan-latihan atletik termasuk lempar cakram (Drs. Sunaryo Basuki, 1979 : 37).

Dari penjelasan sejarah atletik diatas, maka dalam bab ini penulis akan menguraikan hal-hal sebagai berikut :
1.       Panjang lengan
2.       Lempar cakram
3.       Pengaruh panjang l;engan terhadap prestasi lempar cakram

C.    Panjang Lengan
Panjang lengan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam olahraga khususnya lempar cakram, karena panjang lengan akan memungkinkan dalam pencapaian prestasi yang maksimal. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa bentuk tubuh atau postur tubuh merupakan salah satu faktor penentu dalam pencapaian prestasi yang maksimal (Soeharno H. P. 1985 : 8).

Disamping panjang lengan, dapat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kekuatan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa kekuatan lengan adalah kemampuan kelompok otot-otot lengan untuk dapat mengatasi tahanan atau beban dalam menjalankan aktivitas (Drs. Soeharno H. P. 1985 : 224),

Standar yang digunakan untuk mengukur panjang lengan menggunakan meteran baja (Antropometer) yang diukur melalui pangkal persendian bahu yang paling atas sampai ujung jari tengah. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa lengan adalah anggota gerak bagian atas mulai dari gelang bahu sampai ujung jari (Soedarminta, 1994 : 108).

Berdasarkan pendapat diatas, maka hasil pengukuran dapat dibaca sesuai dengan apa yang tertera pada alat ukur. Siswa yang memiliki panjang lengan diatas rata-rata maka dianggap sebagai siswa berlengan panjang, sedangkan siswa yang memiliki panjang lengan dibawah rata-rata diangggap sebagai siswa yang berlengan pendek.

Untuk cabang olahraga atletik khususnya nomor lempar cakram, apabila ada seseoarang yang memiliki lengan panjang kecenderungan akan berpengaruh pada jauhnya lemparan jika didukung oleh kekuatan otot yang baik bila dibandingkan seseorang yang memiliki lengan pendek.

D.    Lempar Cakram
Ada beberapa hal mengenai lempar cakram yang akan diuraikan sebagai berikut :
1.       Pengetian lempar cakram
2.       Tehnik-tehnik lempar cakram
3.       Peraturan dalam lempar cakram

1.    Pengertian lempar cakram 
Untuk memahmi pengertian lempar cakram, terlebih dahulu kita memahami pemgertian lempar cakram. Lempar adalah olahraga dengan melempar (lembing, peluru, martil, cakram).(W. J. S. Poerwadarminta, 1976 : 584).
Sedangkan cakram sebuah benda kayu yang berbentuk piring berbingkai sabuk besi (Didi Sugandi, 1986 : 51).
Jadi lempar cakram adalah salah satu nomor lomba dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.


2.    
Tehnik-tehnik lempar cakram
a.    Cara memegang cakram
Untuk memudahkan memegangnya, cakram diletakkan pada telapak tangan kiri (bagi pelempar yang tidak kidal) sedangkan telapak tangan kanan diletakkan diatas tengah cakram, keempat jari agak jarang (terbuka) menutupi pinggiran cakram (ruas jari yang terakhir menutupi cakram) sedangkan ibu jari bebas.
b.    Ada dua gaya dalam lempar cakram
•    Gaya samping
Sikap permulaan berdiri miring/menyamping kearah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang, sumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu di belakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan di belakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak dibekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun ke belakang.
•    Gaya belakang
Sikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri, saat mulai berputar ujung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan, kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak, sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayum ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.


3.    Peraturan dalam lempar cakram
Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran. Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam dari balok batas lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya. Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok. Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final). Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6 kali langsung final.

Lingkaran lemparan tersebut terbuat dari besi, baja atau bahan lain yang sesuai. Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah diluarnya. Bagian dalam terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang kokoh tetapi tidak licin permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 14 mm sampai 26 mm dari sisi atas tepi lingkaran.
Ukuran garis tengah sebelah dalam lingkaran lempar adalah 2,5 m, tebal besi lingkaran lempar 6 mm dan harus dicat putih. Garis putih selebar 5 cm harus ditarik dari bagian atas lingkaran besi sepanjang 75 cm pada kedua sisi lingkaran.

4.    Faktor-fakor yang mempengaruhi prestasi dalam lempar cakram
a.    Faktor internal atau dari dalam atlet
1.    Kesehatan fisik dan mental yang baik
Kita sebagai manusia terbentuk dari unsur jasmani dan rohani, keduanya memegang peranan penting dan tidak dapat dipisah satu dengan yang lainnya karena saling mempengaruhi. Apabila fisik terganggu oleh suatu penyakit maka faktor fsikispun ikut terganggu. Oleh karena itu kesehatan fisik harus selalu dijaga agar tetap dalam keadaan sehat.

Dengan demikian faktor psikis, pemeliharaan dapat dilakukan dengan jalan pemeliharaan suasana lingkungan sehat sehingga pikiran tetap jernih, serta perasaaan tenteram dan sebagainya, menentukan karena segala kegiatan dalm mencapai prestasi memerlukan pembiayaan yang cukup besar.
b.    Faktor-faktor eksternal (dari dalam atlet)
1.    Lingkungan keluarga
Keluarga dapat dinyatakan sebagai suatu kelompok atau unit terkecil dari masyarakat yang didalamnya terdapat hubungan erat antara anggota-anggotanya. Orang tua dalam suatu keluarga mendidik anaknya secara kodrati dengan memberi dorongan.
2.    Latihan
Latihan adalah suatu proses mempersiapkan organisme atlet secara sistematis untuk mencapai mutu, prestasi maksimal dengan diberi beban latihan fisik dan mental yang teratur, terarah, meningkat dan berulang-ulang (Rusli Nursalam, 1990 : 19).

Petunjuk latihan
Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan kebutuhan latihan bagi para pelempar, jika terdapat perbedaan hanya terdapat pada latihan tehnis yang dilakukan (Sugito, 1994 : 232).
Secara garis besar disamping kebutuhan latihan untuk meningkatkan kebutuhan tehnik nomor lempar yang dipilih para pelempar membutuhkan latihan-latihan sebagai berikut :
1.    Latihan kekuatan
Pelempar yang ingin berhasil harus mengembangkan kekuatan otot-ototnya dengan latihan beban atau weight training. Prinsip-prinsip weight training adalah kesedian untuk mengulang-ulang apa yang dipelajari. Gerakan dilang berkali-kali sehingga pada akhirnya gerakan-gerakan itu dapat dilaksanakan tanpa memikir, segala sesuatu sudah berlangsung secara otomatis, cepat dan efesien. Latihan harus cukup berat sehingga dapat merangsang adaptasi-adaptasi dalam badan. Latihan yang ringan tidak akan menimbulkan kemajuan dalam kemampuan begitu pula sebaliknya. Latihan-latihan harus ditingkatkan, latihan harus teratur. Pada akhirnya kemampuan berprestasi ini dibatasi oleh bakat yang tersimpan didalam anak (Bambang Wijanarko, 1994 : 113).
Dalam memilih macam latihan hendaknya disesuaikan dengan nomor lempar yang diikuti, pada masa persiapan tahap kedua dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu, dan pada masa perlombaan masih dapat dilakukan sekali seminggu.
2.    Latihan kecepatan
Seorang pelempar tidak hanya harus kuat, tetapi juga mampu bergerak dengan cepat. Bagi pelempar, kecepatan akan memberikan kekuatan eksplosif yang sangat berguna untuk meningkat prestasi lempar. Latihan kecepatan bagi para pelempar dapat berupa : lari 30 meter, loncat tegap, jingkat 3 kali dan pul-up.
3.    Latihan daya tahan
Seorang pelempar juga harus mempunyai daya tahan. Ini dapat dicapai dengan latihan gross country serta lari interval.
4.    Latihan kelincahan dan keterampilan
Seorang pelempar harus juga memiliki kelincahan dan keterampilan. Ini dapat dicapai dengan latihan : senam lantai dan senam ketangkasan, loncat tali (rope skiping).


E.    Pengaruh panjang lengan terhadap prestasi lempar cakram

Pengaruh lengan terhadap prestasi lempar pada umumnya sangat besar, ditinjau dari fungsi lengan sebagai penahan, pemegang dan sebagai alat lemparan terakhir dengan gaya lenting. Fungsi lengan dalam lemparan ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan otot lengan adalah kekuatan otot-otot atau kelompok otot untuk mengatasi suatu beban dalam menjalankan suatu aktivitas (Abdul Hamid Syeeh Nur, 1993 : 135).

Makin tinggi dan besar pelempar cakram, makin baik adanya. Pelempar dengan lengan panjang akan lebih menguntungkan daripada berlengan pendek. Sebab lengan yang panjang mempunyai jangkauan ayunan yang lebih jauh (Winarno surachman, 1992 : 20). Menunjukkan bahwa bukti akan kebenaran pendapat diatas. Oleh karena itu para Pembina olahraga khususnya pelempar cakram perlu kiranya memperhatikan postur atau bentuk tubuh merupakan salah satu faktor penentu dalam pencapaian preastasi yang maksimal (Soeharno HP, 1985

Seorang yang mempunyai tubuh yang lebih tinggi dan besar sudah jelas mempunyai jangkauan yang lebih jauh daripada yang mempunyai bentuk tubuh pendek yang pada gilirannya tidak akan mampu melempar yang lebih jauh.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA/SMK

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Untuk SMA

Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri   serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
2.  Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3  Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar  
3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3.1  Mempraktikkan rangkaian  senam lantai dengan menggunakan bantuan  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
3.2   Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat  serta nilai percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab
4.   Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat  pada aktivitas ritmik tanpa alat  serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar  serta nilai disiplin, toleransi dan estetika
5.   Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik  serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
6.   Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai  serta nilai tanggung jawab,  kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai  serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok
6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan dan minuman yang sehat
7.  Menerapkan budaya hidup sehat
7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba
7.2 Memahami berbagai peraturan
      perundangan tentang narkoba


Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8.   Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
8.1   Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
8.2   Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**)
8.3   Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
8.4   Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri  serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
9.   Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9.1      Mempraktikkan berbagai bentuk
kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan  serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
9.2   Mempraktikkan tes kebugaran dan  interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran  serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
10.   Mempraktikkan
keterampilan rangkaian senam lantai  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman





Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
11.1  Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat  serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika
11.2  Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak  serta nilai disiplin, toleransi, keluesan dan estetika
12.  Mempraktikkanketerampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

12.1  Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain  serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
13. Mempraktikkanperencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung  serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
13.2  Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3  Mempraktikkan keterampilan penjagaanlingkungan yang sehat  
14. Menerapkan budaya hidup sehat
14.1  Menganalisis dampak seks bebas
14.2  Memahami cara menghindari seks bebas








Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.  Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
1.1        Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar secara sederhana  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2  Mempraktikkan   keterampilan  teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3  Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
1.4  Mempraktikkan   keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
2.   Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya   dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
2.1  Mempraktikkan berbagai bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2  Mempraktikkan tes untuk  kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3.   Mempraktikkan keterampilan senam  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3.1  Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
3.2  Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman



4.    Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
4.1  Mempraktikkan keterampilan  aktivitas ritmik tanpa alat  dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika

4.2  Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat  serta nilai disiplin, toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
5.   Mempraktikkan salah satu gaya renang   dan loncat indah  dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

5.1  Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin, keberanian, kerja sama, dan kerja keras
5.2  Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik  serta nilai disiplin, keberanian dan kerja keras
6.  Menerapkan budaya hidup sehat
6.1  Memahami bahaya HIV/AIDS
6.2  Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.3  Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS



Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
7.   Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
7.1  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar  serta nilai kerjasama, kejujuran,  kerja keras dan percaya diri **)
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan  teknik salah satu permainan olahraga bela diri  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**)
8.   Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya   dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
8.1  Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani  serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
8.2  Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani  serta nilai  tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.3   Mempraktikkan tes  untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
9.   Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9.1  Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
9.2  Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan  serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
10.Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik  dan nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi  serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat  serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
11.Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
11.1  Mempraktikkan keterampilan  kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta keberanian
11.2  Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab
12.Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
12.1  Mempraktikkan keterampilan merencanakan penjelajahan di perbukitan  
12.2  Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan
13. Menerapkan budaya hidup sehat
13.1  Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan
13.2  Menerapkan pola hidup sehat
















Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
1.1  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan  dengan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.2  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi  serta nilai kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.3  Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
1.4  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri  secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan**) 
2.   Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
2.1  Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2  Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar  serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
4.   Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik  dan nilai nilai yang yerkandung di dalamnya
4.1.  Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik  serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika
4.2  Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik  serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan estetika
5.   Mempraktikkan berbagai gaya renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
5.1  Mempraktikkan keterampilan  renang gaya dada lanjutan  serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian
5.2  Mempraktikkan keterampilan  renang gaya bebas lanjutan  serta nilai disiplin, kerja keras  dan  keberanian
5.3  Mempraktikkan keterampilan  renang gaya punggung lanjutan  serta nilai disiplin, kerja keras  dan keberanian
5.4  Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian



Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.   Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
6.1  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya  serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri**)
6.2  Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarya  serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan  kerja keras dan percaya diri**)
6.3   Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya  serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4  Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya  serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**)
7.   Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
7.1  Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani  
7.2  Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan tabel yang cocok
8.   Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
8.1  Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai  serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
8.2.  Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri,  tanggungjawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
9.   Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
9.1   Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik dengan iringan musik   serta nilai kerjasama, disiplin, keluwesan dan estetika
9.2  Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai budaya daerah secara berkelompok serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan estetika
10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk estafet sesuai dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
11.  Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah  serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata  serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
12. Mempraktikkan budaya hidup sehat
12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
12.2  Menampilan perilaku hidup sehat

Keterangan       

1.             *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi          sekolah

 **) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia

 ***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau   semester 2

2.              Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler