Halaman

Sabtu, 02 Agustus 2014

Permainan Kecil Rounders

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pembuatan makalah ini didasarkan pada kurangnya pengetahuan siswa dalam materi Rounders secara mendalam. Makalah ini berisi tentang  Rounders. Makalah ini dibuat supaya penulis mampu memahami lebih jauh tentang Rounders. Oleh karena itu penulis berharap, makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalm memahami Olahraga Rounders secara lebih dalam.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana sejarah perkembangan permainan rounders?
2.      Bagaimanakah cara bermain Rounders?
3.      Apa sajakah teknik yang ada dalam permainan Rounders?
4.      Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders?
5.      Bagaimanakah peraturan permainan dalam Rounders?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
1.      Mendeskripsikan definisi permainan Rounders.
2.      Menjelaskan sejarah perkembangan Rounders di dunia dan di Indonesia.
3.      Menjelaskan cara bermain Rounders.
4.      Menjelaskan teknik dalam permainan Rounders.
5.      Mengklasifikan komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders.
6.      Menjelaskan peraturan permainan dalam Rounders.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Rounders
Permainan Rounders berasal dari negara Inggris. Rounders pertama kali dimainkan di Tudor. Rounders mulai populer di Indonesia pada tahun 1950 yang dikembangkan oleh seorang berkenangsaan Belanda. Pada PON II tahun 1951 Rounders sudah dipertandingkan.
Permainan Roundes tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung olah raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Permainan Roundes lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Roundes merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola Roundes saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol. Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan Roundes versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball.

B.     Pengertian Rounders
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.

C.     Cara bermain rounders
Rounders merupakan permainan bola kecil yang menggunakan pemukul kayu, dimainkan oleh dua regu dimana setiap regu terdiri dari 12 orang dengan 6 pemain cadangan, satu regu menjadi pemukul dan satu regu lagi menjadi regu penjaga, dimainkan untuk mendapatkan angka dengan cara melewati setiap base yang ada setelah memukul bola dari base tempat memukul bola dan selamat dari regu penjaga dengan tidak terkena tik  bola.
Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh seorang asisten wasit dan seorang pencatat skor. Permainan rounders adalah salah satu permainan yang menggunakan bola kecil. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain. Aturan-aturan yang ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau permainan kipers. Ada beberapa hal yang harus dipelajari tentang permainan rounders diantaranya yaitu:
1.      Cara Mematikan Lawan
a.       Cara mengetik yaitu dengan menyentuhkan bola ke tubuh pemain pemukul sebelum dia mencapai base.
b.      Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base yang dituju pelari sambil memegang bola.
2.      Cara Bermain Rounders
a.     Permainan rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas 12 pemain dengan 6 pemain cadangan.
b.    Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian.  Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
c.     Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base.
d.    Urutan memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
e.     Pemukul di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f.     Setiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
g.    Setiap  regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan.
3.      Cara Mendapatkan Angka :
a.       Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
b.      Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base itu.
c.        Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base       selamat maka akan mendapat angka 6.

D.    Teknik dalam Permainan Rounders
Ada tiga teknik bermain rounders, yaitu : melempar, menangkap, dan memukul bola.
1.      Teknik melempar bola
Dalam bermain rounders, pemain harus dapat menguasai teknik melempar bola dengan baik.
a)      Melempar bola melambung.
     Gerakannya:
ü  Berdiri santai, satu tangan memegang bola
ü  Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
ü  Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
ü  Langkahkan satu kaki ke depan,
ü  Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
ü  Lemparkan bola hingga melambung
b)      Melempar bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
ü  Berdiri santai, satu tangan memegang bola,
ü  Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
ü  Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
ü  Langkahkan satu kaki ke depan,
ü  Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
ü  Lemparkan bola mendatar setinggi dada.

2.      Teknik menangkap bola
Menangkap bola dapat dilakukan dengan kedua tangan atau satu tangan.
Teknik menangkap bola disesuaikan dengan arah datangnya bola, seperti melambung, mendatar, atau menyusur tanah.
a)    Menangkap bola melambung.
     Gerakannya:
v  Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
v  Letakkan kedua telapak tangan saling berhadapan, dengan kedua lengan lurus     ke atas,
v  Lihat arah datangnya bola,
v  Berlarilah sesuai dengan gerakan bola,
v  Tangkap bola
b)   Menangkap bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
v  Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
v  Letakkan kedua telapak tangan di depan dada saling berhadapan,
v  Lihat arah datangnya bola,
v  Ketika menangkap bola, kedua tangan ditarik ke arah dada.
c)    Menangkap bola menyusur tanah.
Gerakannya:
v  Langkahkan kaki kiri ke depan,
v  Lutut kaki kiri ditekuk, lutut kaki kanan menempel di tanah,
v  Kedua telapak tangan saling berhadapan dan berada di depan lutut kaki kanan,
v  Lihat arah datangnya bola.
v  Ketika bola datang, tangkap bola tersebut.

3.      Teknik memukul bola.
Dalam permainan rounders, pemain harus dapat memukul bola.
Teknik memukul bola ada dua cara, yaitu teknik pukulan melambung dan teknik pukulan mendatar.
a)      Pukulan melambung.
 Gerakannya:
v  Posisi kedua kaki terbuka,
v  Salah satu tangan memegang kayu pemukul dan tangan yang lain meminta bola melambung,
v  Kemudian pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
v  Badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
v  Ketika bolanya datang pukul bola sekuat-kuatnya,
v  Hasil pukulan diharapkan dapat melambung juga.
b)      Pukulan mendatar.
Gerakannya:
v  Posisi kedua kaki terbuka,
v  Salah satu tangan memegang kayu pemukul,
v  Tangan yang lain meminta bola mendatar,
v  Kemudian, pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
v Posisi badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
v  Ketika bola datang pukul bola sekuat-kuatnya,
v Ayunan kayu pemukul secara mendatar agar setelah dipukul bola bergerak  mendatar juga.

 E.     Komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders
Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders:
1.      Alat – alat  yang digunakan
Permainan Rounders ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut :
·         Lapangan
Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan ini memerlukan tempat yang luas.
a.        Pitcher
-          Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul.
-          Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home base.
-          Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus melemparkan bola dengan ayunan penuh.
b.      Catcher
Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus menangkap bola di belakang home base.
c.       Pemukul (Batter)
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
1)      Pemukul harus berlari jika :
-          Hasil pukulan pertama strike (baik)
-          Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
-          Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit. Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul, maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
2)      Bola baik (strike) meskipun :
-          Dipukul kena atau tidak kena oleh pemukul.
-          Tidak dipukul oleh pemukul.
-          Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
3)      Bola diangkap mati jika :
-          Bola hilang.
-          Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan kepada pemukul.
-          Bola out.
Pada waktu bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang ditempati.
4)      Pelari dianggap mati jika :
-          Pada waktu lari tidak menginjak base.
-          Melewati pelari yang ada di depannya.
-          Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
-          Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
·         Tongkat pemukul
Berbeda dengan Kasti, Keppers dan Bola Bakar. Tongkat yang    digunakan dalam Rounders menggunakan besi alumunium dengan panjang 1 m,berdiameter 7 cm dan panjang pegangannya 46 cm.
·         Bola
Bola terbuat dari karet dengan bagian dalam terbuat dari serabut kelapa dengan berat 80 – 100 gram, kelilingnya kurang lebih 19 – 22 cm. atau bisa dikatakan lebih besar dan lebih berat dari bola yang digunakan dalam permainan kasti.

·         Base/Papan Injak
Dalam Rounders, tidak mengenal tiang hinggap seperti halnya Kasti. Akan tetapi menggunakan base ( papan injak ) yang berjumlah 5 buah. Base bisa dibuat dari papan kayu, keset atau bahan sejenis yang digunakan untuk lantai. Dengan ukuran 40 x 40 cm untuk setiap base-nya dan 40 x 80 cm untuk bowler ( pelempar bola ).
2.      Jumlah Pemain
Setelah sarana dan prasarana lengkap, tidak kalah penting untuk menentukan jumlah orang yang akan bermain di dalamnya agar Permainan ini semakin menarik. Adapun jumlah yang telah disepakati adalah :
·         Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan jumlah pemain minimal 8 orang
·         Setiap pemain diberi nomor dada dari 1 sampai dengan 12
·         Salah seorang bertindak sebagai kapten regu.
3.      Wasit
Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati.
Adapun wasit dalam Permainan Rounders adalah :
a.       Satu orang sebagai wasit yang memimpin jalannya pertandingan
b.      Dibantu oleh 3 orang penjaga garis
c.       Sebagai pencatat nilai sebanyak 1 orang
Ada hal yang berbeda yang dilakukan wasit Rounders yang tidak dilakukan wasit pada Kasti atau keppers yaitu :
a.       wasit berteriak “strike“ jika pukulan benar atau lemparan bowler benar.
b.      wasit berteriak “ball“ jika lemparan bowler salah dan atau pemukul tidak  memukul.
c.       setiap bola dilempar wasit harus selalu berteriak sesuai kriteria diatas.
d.      dan jika sebanyak 5x bowler melakukan kesalahan pada lemparan atau pemukul tidak memukul atau dengan kata lain terjadi “ball“, maka wasit berteriak “ free walk “ pada pemukul yang berarti pemukul bebas berjalan pada base pertama.
4.      Waktu Permainan
Aturan waktu pada Rounders tidak seperti pada Kasti yang menggunakan waktu, di dalam Rounders mereka menggunakan inning untuk menentukannya. Jumlah inning dalam setiap pertandingan antara 3 – 6 inning, dimana 1 inningnya terdiri dari 1 kali jaga dan 1 kali pukul untuk setiap regunya.
5.      Peluit
Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh wasit.
Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :
a.       1 x tiupan panjang : pergantian ( chance ).
b.      2 x tiupan pendek : pukulan salah.
c.       3 x tiupan pendek : mulai memukul.
d.      3 x tiupan panjang : awal pertandingan / akhir pertandingan
6.      Jalannya pertandingan
Setelah semua komponen terpenuhi saatnya Permainan Rounders dimulai, jalannya pertandingan Permainan Rounders tidak lepas dari hak dan kewajiban setiap pemain yang ada di dalamnya walaupun dalam Rounders permainannya sedikit lebih rumit, yaitu :
a.       Regu Pemukul (Batter)
Setiap pemain yang masuk dalam regu pemukul mempunyai hak memukul 3 kali. Pemukul dinyatakan betul dalam pukulannya jika :
·           Bola yang dipukul jatuh, ditangkap, atau mengenai orang yang berada di dalam lapangan antara dua gais salah dan perpanjangannya. Atau dalam sudut antara garis yang menghubungkan base IV dan V dan antarabase I dan base V
·           Jika dalam pukulan yang pertama atau keduapemukul sudah berhasil memukul bola sah maka tidak diperbolehkan melengkapi pukulannya hingga 3 x sehingga pemukul tersebut harus menuju ke base I.
Dan pemukul dinyatakan salah dalam pukulannya jika :
·           Pukulan tidak mengenai bola sebanyak 3x sedangkan lemparan dinyatakan “ strike “ oleh wait
·           Bola terpukul tangan
·           Bola melewati ruang bebas
·           Bola jatuh, ditangkap atau mengenai penjaga yang berada di luar garis salah  dan perpanjangannya.
·           Tongkat pemukul keluar ( jika pemain membenarkan posisi maka pukulan dinyatakan sah )
Jika dalam pukulannya  pemain dinyatakan salah, maka pemain yang berada di base baik I – V tidak diperbolehkan lari ke base berikutnya sampai pukulan yang dilakukan benar dan apabila pemukul melakukan “ ball “ 3 x maka pemukul tersebut “ free walk “ ke base I dan tidak mendapat nilai.
Bila terjadi pergantian / change, seorang pemukul belum mendapatkan haknya, maka pemukul tersebut akan mendapatkan haknya kembali pada inning berikutnya. Dalam Rounders pemukul diperbolehkan menolak lemparan Bowler jika dianggap salah, tetapi jika tetap dipukul dan tidak kena maka oleh waist hal tersebut dihitung satu pukulan. Sebaliknya jika lemparan Bowler betul tetapi tidak dipukul oleh pemukul maka wasit menggap hal itu merupakan satu pukulan.
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut Pemukul harus berlari jika
·      Hasil pukulan pertama strike (baik)
·      Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
·      Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
b.      Regu Penjaga
Dalam Permainan Rounders hal yang terpenting bagi regu penjaga adalah menempatkan pemain terbaik dalam hal menangkap dan melempar bola pada setiap base yang ada. Selain Bowler masih ada dua lagi  jenis penjaga yang berperan penting untuk mematikan lawan, yaitu seorang catcher, orang dari regu penjaga yang bertugas di belakan baze V yang berguna untuk menangkap bola yang dilempar Bowler ke pemukul kalau pukulannya tidak kena.
Baseman adalah orang dari regu penjaga yang menjaga setiap base yang ada. Baseman berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh penjaga lain yang dimaksudkan untuk menyentuhkannya ke badan pemukul yang berlari kearah base yang dijaganya.

7.      System Penilaian
Pemain dari Regu Penjaga yang berhasil memukul sah dan dengan selamat dapat menuju ke base I,II,III,IV dan terakhir V dengan selamat ( tidak dibakar oleh baseman ), maka pemain tersebut mendapatkan nilai 2 ( dua ) karena pemain tersebut melakukan home run.
Jika seorang pemain dari Regu Pemukul melakukan hal yang sama akan tetapi pada salah satu base pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain melakukan pukulan sahnya, kemudian pemain tersebut dapat kembali ke base V, maka pemain tersebut mendapat nilai 1.
Apabila seorang pemain dari regu Pemukul melakukan pukulan sah akan tetapi tidak berhasil mencapai salah satu base yang ada, maka pemain tersebut mendapatkan nilai 0.

F.     Peraturan Permainan dalam Rounders
Berikut ini adalah aturan permainan dalam Rounders:
1.      Pemain
Satu regu terdiri dari 12 pemain, setiap pemain harus memakai nomor dada. Pemain rounders dipimpin oleh seorang kapten regu.
2.      Regu penjaga
Tugas regu penjaga selama permainan rounders adalah :
·         Menghalangi pemain regu pemukul yang berlari ke base atau ke tiang hinggap,
·         Melambungkan bola untuk regu pemukul,
·         Menghalangi pemain regu pemukul masuk ke home base.
3.      Pelambung atau pitcher
Tugas pelambung atau pitcher yaitu, melemparkan bola ke pemain yang akan memukul bola (batter). Pitcher terdiri atas pitcher plate dengan salah satu kaki.
4.      Nilai
·           Pemain akan mendapat nilai 1 apabila berhasil melalui satu base meskipun tidak berhasil memukul bola dengan baik,
·           Pemain akan mendapat nilai 1 apabila masuk ke ruang bebas atau base ke lima tanpa membuat kesalahan atau dimatikan lawan.
·           Pemain mendapat nilai 6 apabila dapat memukul bola dengan baik dan berlari dari base pertama hingga kembali ke ruang bebas tanpa berhenti,
·           Regu jaga mendapat nilai 1 apabila berhasil menangkap bola.
5.      Pergantian tempat
Pemain dapat berganti tempat atau mengganti anggota regu dengan pemain baru, apabila
·      Regu pemukul telah enam kali melakukan kesalahan,
·       Regu pemukul tersentuh oleh regu penjaga,
·       Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak lima kali hasil pukulan regu  pemukul,
·       Kayu pemukul keluar dari garis pemukul dan membahayakan pemain regu penjaga.
6.      Lamanya permainan.
Lama permainan tiga Inning.Inning adalah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga.
7.      Base
Tiap base hanya boleh ditempati satu pemain, apabila ada dua pemain maka pelari yang terdepan mendapat hukuman satu kali mati. Pelari yang di belakang tidak boleh mendahului pelari yang di depannya.

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Adapun hal yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola. Dikatakan bahwa permainan rounders hamper sama dengan kasti, namun permainan rounders lebih rumit bila dibandingkan dengan permainan kasti.
Dilihat dari sejarah perkembangan, kemudian peraturan dan penilaian yang ada dalam rounders. Hal itulah yang akan membuat para  pembaca lebih mudah untuk memahami tentang apa itu rounders.

B.  Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah dengan adanya makalah ini semoga bisa menambah wawasan kita khususnya sebagai calon guru sekolah dasar untuk bisa berkreasi dalam menyampaikan setiap ilmu yang dimilki. Terlebih apabila suatu saat kita mendapat tugas sebagai seorang guru penjaskes. Dengan adanya makalah ini diharap mempermudah pembaca untuk menerapkan permainan rounders ini terutama di sekolah dasar.


DAFTAR PUSTAKA